Senin, 22 Juni 2009

Menjadi seorang ibu rumah tangga

Bukan bermaksud mencari dukungan karena akhirnya q putusin untuk menjadi manager rumah tangga cuma setelah q pelajari dari buku2 yang ada di rak tentang seluk beluk pernikahan ternyata q nemuin satu pemikiran yang sejalan dengan apa yang q putuskan sekarang.

Yup setelah 3 bln jobless trus coba masukin lamaran kemana2 ga da yang diterima akhirnya q resmi di tetapkan menjadi Ibu Rumah Tangga. Meskipun berawal dari kebuntuan akibat dari ga dapetnya pekerjaan akhirnya q sadar, inilah jawaban dari doa q selama ini.Ya,setiap q berdoa q hanya minta supaya diberi pekerjaan yang TERBAIK buat q. Dan sekarang q sadar inilah pekerjaan yang terbaik buat q dan merupakan pekerjaan yang terbaik buat para wanita di dunia ini menurut Islam. Subhanallah...indah nian agama ini...betapa bersyukur q menjadi wanita yang dijunjung tinggi derajatnya,ya karena q adalah wanita yang akan menjadi ibu bagi anak-anak q kelak.

Jadi di dalam buku itu tertulis bahwa -- Ibu adalah madrasah-- . Ya madrasah tempat anak-anak menuntut ilmu untuk pertama kalinya.Tempat yang paling terpercaya untuk menyekolahkan anak-anak generasi penerus bangsa ini.Jadi jika madrasah ini baik maka akan tercipta generasi yang unggul di masa depan.JIka saja semua ibu-ibu bangsa ini memahami arti dirinya untuk kesuksesan bangsa ini maka q yakin Indonesia pastilah tak seburuk sekarang ini dimana generasi sudah semakin menurun kualitasnya.

Ya...semua berawal dari rumah ibu-ibu....
Rumah adalah surga bagi penghuninya...surga bagi siapa saja yang berada di dalamnya. Surga dimana seorang bayi tumbuh dan berkembang,tempat ia belajar dan mengerti kehidupan.


itu dulu cita2 q...
tp ternyata setelah berjalannya waktu
q tak tega melihat suami banting tulang sendiri memenuhi kebutuhan agar dapur tetep ngebul
jadi sekarang q kerja lagi
ya...q sih selalu berfikir positifnya saja
semua ini untuk memperkaya kata dalam kamus kehidupan q
mencoba berbuat yang terbaik untuk semua
dan q fikir ya inilah yang terbaik buat q saat ini
semoga esok lebih baik...

harus lebih baik....

Selasa, 02 Juni 2009

anna

lagi males nulis neh...bru banyak pikiran....fuih....tangan rasanya kaku,otak rasanya buntu....

ada apa gerangan yang membuat q jadi seperti ini, berada dalam kebisuan dan kesunyian hati,sejenak q ratapi....dan akhirnya q dapati, satu makna tersimpan dari yang terjadi....kembali q teringat...kembali hati tersentuh oleh sesuatu
q jatuh cinta lagi...pada satu yang selalu temani...pada satu jiwa yang tak pernah sepi, saat mata q tutup...tampak wajah dan polahmu buat q tertawa...tampak lengan yang siap menangkap q saat q jatuh...Q sadar...engkaulah kiriman Tuhan...yang Dia berikan untuk bersama q...lalui juataan hari...ribuan waktu yang tak akan buat q sepi..suami q terimakasih untuk semua cinta yang kau beri...engkaulah anugrah terindah...yang tak lelah menikmati warna-warni hidup bersama q selalu....

benar juga kata suami...
mungkin dengan keadaan q yang jobless q bisa lebih banyak dirumah
hal yang mungkin tak pernah q rasakan,dengan ga adanya jeda setelah kuliah ma sejuta kesibukan pekerjaan yang kejar deadline,mungkin waktu q buat banyak2 ibadah,banyak2 belajar dari ibu biar jadi ibu yang hebat,banyak waktu untuk berdoa dan merenung,yupz...
semua keadaan walaupun ga enak pasti ada makna di balik itu semua...so...di nikmati aja ma jangan nyerah untuk berusaha dan terus berusaha...jadi tetep semangat...jangan menyerah...pasti suatu saat nanti dapatkan yang terbaik...amin